Selasa, 25 Desember 2007

ada sebuah nyanyian malam



adien,2nd sept '07''
Bayang –bayang mengintai
kagumi kepribadian si Gadis suci
Tak ada cela tertangkap
keinginan terus mencari
Cinta ,katakanlah 3 kata untuknya
Memang ku bukan si Tampan
Hati ini namun tak melawan
Walau kau tepis dengan berjuta alasan
Cinta tetaplah cinta
Kuingin tubuhmu di dekatku
Tapi jangan berikan nafsu
Ilusi jiwa hanya jadikan karang
Yang menghalau jalanku
Aku inginkan cinta sucimu
Dhee,mengapa sich engkau selalu dipikirankau ,menghantuiku,setiapkali terjadi sesuatu pasti bayangmu di depanku.Mengapa bayangmu sulit tuk dilupakan.Apakah ini takdir yang telah diatur-Nya?
"Hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’mal natsir."
"Engkau memang Maha Kuasa atas segala sesuatu Ya Malik.Diriku hanya hambamu yang takberdaya.Jika Engkau inginkan,gunung yang semula diam menjadi pengaman akan bergoncang mengingatkan ciptaanmu yang mulai lalai di jalan-Mu."
"Engkau memang Maha Melihat Ya Kuddus.Dimana hambamu yang hina ini melakukan dosa-dosa yang takterhitung banyaknya,Engkau Maha Melihat yang hambamu lakukan,Engkau beri teguran kasih dan cinta yang takterperikan."
"Allahu Akbar."
"Ya Allah aku sadar hidupku bukan untuk hidup,melainkan untuk Maha Hidup.Hidupku bukan untuk mati,tapi justru mati itu untuk hidup.Karena mati bukanlah wafat,karena mati bukanlah akhir kehidupan ini,tapi awal kehidupan yang kekal,karena mati satu-satunya pintu berjumpa dengan-Mu.

Si lama-lama


Berpuluh puluh kasih mendatang
Jiwa berpeluk rindu menyerang
Tanamkan rasa tak berpakaian
Menghitung bulan yang terang
Terangkai mimpi menjadi jasad tak bertepi
Di buai tawa bahagia berkalung besi
Menjelma mebuka jiwa untuk katakan
Aku sang lelaki senja
Aku berliur ,bermata tapi buta

99 gadis berlambaikan kain merah muda
1001 macam perempuan telah terpedaya
Angin membawa lampauku di sanggabuwana
Tapi semua,
Tak tercium bau wangi sempurna

Avicenna line art

< CLICK HERE TO DOWNLOAD > Avicenna line art hand drawn vintage illustration.